Nama : Zebedeus Cheyso
NIM : 1605551098
Kelas : Network Centric Principle
Dosen : I Putu Agus Eka Pratama, S.T., M.T.
Pembahasan pada artikel ini berkaitan dengan
hal-hal penting yang erat kaitanya dengan NCP, berikut hal-hal tersebut.
Routing dan Switching
Routing dapat dikatakan sebagai proses pengiriman data atau
informasi dimana paket data yang dikirim akan diteruskan dari satu
jaringan ke jaringan lainnya. Fungsi routing ini lebih tepatnya yaitu
menentukan route terbaik untuk melakukan pengiriman atau penerimaan data dalam
jaringan computer, lalu switching adalah cara bagaimana packet-packet ini dapat
sampai ke tujuan atau asal, lebih tepatnya menghubungkan tiap perangkat dalam
jaringan computer seperti computer dengan modem atau computer dengan komputr lain.
Service Provider
Service provider bisa kita sebut juga sebagai penyedia jasa internet, yang
membantu orang-orang agar dapat terhubung ke jaringan internet yang luas, agar
para pengguna infrastruktur computer yang ada pada jaringan local bias mendapatkan
IP public yang berfungsi untuk melakukan koneksi internet.
Data Center
Data center dapat dikatakan sebagai fasilitas fisik yang digunakan suatu
perusahaan untuk menyimpan informasi mereka. Data center sendiri mencakup
beberapa elemen teknis didalamnya seperti router, switch, sistem penyimpanan,
server, dan banyak lagi. Data center juga dapat berupa lahan besar yang terdiri
dari banyak computer yang bekerja untuk mengumpulkan data bagi para pengguna
yang menggunakan layanan ini.
Security
Berbicara mengenai NCP, tentu akan berkaitan dengan security atau
keamanan. Keamanan data merupakan upaya untuk mengamankan aset informasi
terhadap ancaman yang mungkin timbul. Sehingga keamanan informasi secara tidak
langsung dapat meminimalkan risiko yang terjadi. Semakin banyak informasi yang
disimpan, dikelola dan dibagikan maka semakin besar pula risiko terjadinya
kerusakan, kehilangan atau tereksposnya data ke pihak eksternal yang
diinginkan.
Linux
Linux merupakan system operasi yang paling banyak digunakan dalam perusahaan-perusahaan
besar dikarenakan sangat aman (tidak rentan virus) dan linux juga dapat menjadi
sebuah pendukung dalam net centric karena open source dan dapat di modifikasi
sesuai kebutuhan tertentu.
Information Enterprise (IE) dimana merupakan informasi skala enterprise
yang memiliki nilai jual. Adapun bisnis yang mengarah ke digitalisasi serta
berorientasi informasi yang bisa disebut Information Business (IB) pasti akan
memerlukan IE.
Information Enterprise ( IE )
adalah segala jenis sistem informasi yang meningkatkan fungsi proses bisnis
perusahaan dengan integrasi. Ini berarti biasanya menawarkan layanan
berkualitas tinggi, berurusan dengan volume data yang besar dan mampu mendukung
beberapa organisasi atau perusahaan besar dan mungkin kompleks. IE harus dapat
digunakan oleh semua bagian dan semua tingkatan perusahaan.
IB sendiri memiliki 3 jenis yang diklasifikasikan berdasarkan kompetensi
yang dimilikinya.
Information Content, dimana lebih mengarah pada
pengumpulan informasi dan mengaplikasikannya dalam sebuah bentuk digital atau
aplikasi sehingga dibutuhkan kompetensi dibidang programming.
Information Appliance, yakni mengurus sumber informasi
strategis dan melakukan kampanye kesadaran publik sehingga brand dari bisnis
dapat dikenali.
Information Transport, yakni keharusan sebuah informasi
disalurkan ke penggunanya, sehingga kompetensi di bidang network management dan
infrastruktur sebagai tulang punggung sistem digital harus ada. Nantinya IB ini
akan mengatur bagaimana cara informasi dapat disimpan dan disampaikan.
Selain itu, IE pun memiliki 3 element pembangun diantaranya adalah
sebagai berikut.
Information Processing, yakni pengolahan informasi seperti
Create, Update, dan Delete.
Office Technology, yakni pengetahuan mengenai OS,
serta aplikasi yang membantu pengolahan informasi.
Telecommunication, yakni infrastruktur jaringan dan
akses internet untuk membantu distribusi informasi.
IE adalah platform
teknologi yang bisa menyatukan semua informasi dari berbagai bagian menjadi
satu (single) informasi secara logikal, sehingga Enterprise
(perusahaan/organisasi) bisa mendapatkan informasi yang dibutuhkan dengan
mudah. Dalam hal ini, tidak hanya sekedar penggunaan teknologi jaringan misal
LAN (local area network) sehingga antar divisi terhubung secara fisik tapi juga
integrasi proses bisnis masing masing divisi. Dibutuhkan juga penyatuan semua
database secara logikal, sehingga bukan hanya antar divisi tapi juga
pengaksesan informasi untuk semua level di organisasi baik dari staf
operasional, manajer maupun direktur.