Nama : Zebedeus Cheyso
NIM : 1605551098
Matkul : Network Operating System
Dosen : I Putu Agus Eka Pratama
Teknologi Informasi
Fakultas Teknik
Universitas Udayana
Apa Itu Proses?
Proses adalah program dalam eksekusi. Suatu proses adalah
lebih dari kode program, dimana kadang kala dikenal sebagai bagian tulisan.
Proses juga termasuk aktivitas yang sedang terjadi, sebagaimana digambarkan
oleh nilai pada program counter dan isi dari daftar prosesor/ processor’s
register. Suatu proses umumnya juga termasuk process stack, yang berisikan data
temporer (seperti parameter metoda, address yang kembali, dan variabel lokal)
dan sebuah data section, yang berisikan variabel global. suatu program adalah
satu entitas pasif, seperti isi dari sebuah berkas yang disimpan didalam
disket, sebagaimana sebuah proses dalam suatu entitas aktif, dengan sebuah
program counter yang mengkhususkan pada instruksi selanjutnya untuk dijalankan
dan seperangkat sumber daya/ resource yang berkenaan dengannya.
Status Dari Proses
Proses yang dieksekusi mempunyai lima status
yang terdiri dari:
- New : pembentukan suatu proses
- Running : instruksi-instruksi yang sedang dieksekusi
- Waiting : proses menunggu untuk beberapa event yang
terjadi
- Ready : menunggu untuk dialirkan ke pemroses
(processor)
- Terminated : proses telah selesai dieksekusi
Proses Control Block
(PCB)
Tiap proses digambarkan dalam sistem operasi oleh sebuah
process control block PCB – juga disebut sebuah control block. PCB berisikan
banyak bagian dari informasi yang berhubungan dengan sebuah proses yang spesifik,
·
Status proses:
status
mungkin new, ready, running, waiting, halted, dll.
·
Program counter:
suatu stack yang berisi alamat dari
instruksi selanjutnya untuk dieksekusi untuk proses ini.
·
CPU register
Register bervariasi dalam jumlah dan
jenis, tergantung pada rancangan komputer. Register tersebut termasuk
accumulator , indeks register, stack pointer , general-purposes register ,
ditambah code information pada kondisi apa pun. Besertaan dengan program
counter, keadaaan/status informasi harus disimpan ketika gangguan terjadi,
untuk memungkinkan proses tersebut berjalan/bekerja dengan benar setelahnya
·
Informasi managemen memori
Informasi ini dapat termasuk suatu
informasi sebagai nilai dari dasar dan batas register, tabel page/halaman, atau
tabel segmen tergantung pada sistem memori yang digunakan oleh sistem operasi
(lihat Bab Managemen memori).
·
Informasi pencatatan
Informasi ini termasuk jumlah dari
CPU dan waktu riil yang digunakan, batas waktu, jumlah akun jumlah job atau
proses, dan banyak lagi.
·
Informasi status I/O
Informasi termasuk daftar dari
perangkat I/O yang di gunakan pada proses ini, suatu daftar berkas-berkas yang
sedang diakses dan banyak lagi.
·
PCB
hanya berfungsi sebagai tempat penyimpanan informasi yang dapat bervariasi dari
proses yang satu dengan yang lain.
Operasi-operasi pada
Proses :
1. Penciptaan proses
Melibatkan banyak aktivitas, yaitu :
·
Memberi identitas proses
·
Menyisipkan proses pada senarai atau
tabel proses
·
Menentukan prioritas awal proses
·
Menciptakan PCB
·
Mengalokasikan sumber daya awal bagi
proses
Ketika proses baru
ditambahkan, sistem operasi membangun struktur data untuk mengelola dan
mengalokasikan ruang alamat proses.
2.
Penghancuran/terminasi proses
·
Penghancuran proses melibatkan
pembebasan proses dari sistem, yaitu :
·
Sumber daya-sumber daya yang dipakai
dikembalikan.
·
Proses dihancurkan dari senarai atau
tabel sistem.
·
PCB dihapus (ruang memori PCB
dikembalikan ke pool memori bebas)
3. Penundaan proses
proses running diinterupsi dan sistem
operasi memberi proses lain state running dan menggilir
kendali ke proses itu, misalkan ada proses yang sudah ada dan sementara
dijalankan sistem dan diprioritaskan untuk dijalankan terlebih dahulu, maka
proses yang di minta setelahnya akan di tunda setelah proses yang pertama
selesai.
4. Pelanjutan kembali
proses
Pelanjutan kembali proses ini seperti saat kita mengetik
dengan menggunakan word dan secara tiba-tiba terjadi pemadaman listrik nah
sistem operasi yang saat itu menangani proses tersebut menyimpan prosesnya pada
memori yaitu menggunakan auto save atau recovery ke file temp yang nantinya akan dilanjutkan prosesnya saat computer atau
laptop dinyalakan nantinya.
5. Pengubahan prioritas
proses
Pengalihan proses terjadi jika proses yang running
beralih menjadi state lain (ready, blocked) kemudian sistem operasi
membuat perubahan-perubahan berarti terhadap lingkungan.
6. Memblok proses
Pemblokan proses dilakukan oleh sistem operasi misalkan
pada saat menjalankan sebuah program dan pada selang beberapa saat antivirus
mendeteksi adanya virus yang mengganggu dalam proses tersebut maka proses tersebut
akan di berhentikan atau terminate.
7. Membangunkan proses
Pembangunan proses pada sistem operasi dikarenakan adanya proses induk yang memicu
semisal service startup software yang running ketika computer dinyalakan,
8. Menjadwalkan proses
Jadi proses yang sedang di handle akan di jadwalkan
misalkan sebuah software yang di jalan kan pertama akan dijalankan duluan ,
tidak di terminate oleh sistem dan tidak
langsung menjalankan proses lain hanya karena proses pertama sangat lama, atau
terdapat kendala saat menjalankan prosesnya.
9. Memungkinkan proses
berkomunikasi dengan proses lain
Misalkan Sebuah pesan sistem yang dikirim dari suatu
proses ke proses lain. Dapat digunakan sebagai metode sinkronisasi. Biasanya
tidak digunakan untuk transfer data (sinyal) Atau Aliran data yang dikirim
melalui antarmuka jaringan, untuk proses yang berbeda pada komputer yang sama
maupun pada komputer berbeda pada jaringan. Biasanya ber-orientasi byte(socket)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar