Rabu, 21 Februari 2018

Apa Itu Proses


Nama : Zebedeus Cheyso
NIM : 1605551098
Matkul : Network Operating System
Dosen : I Putu Agus Eka Pratama
Teknologi Informasi
Fakultas Teknik
Universitas Udayana



Apa Itu Proses?
            Proses adalah program dalam eksekusi. Suatu proses adalah lebih dari kode program, dimana kadang kala dikenal sebagai bagian tulisan. Proses juga termasuk aktivitas yang sedang terjadi, sebagaimana digambarkan oleh nilai pada program counter dan isi dari daftar prosesor/ processor’s register. Suatu proses umumnya juga termasuk process stack, yang berisikan data temporer (seperti parameter metoda, address yang kembali, dan variabel lokal) dan sebuah data section, yang berisikan variabel global. suatu program adalah satu entitas pasif, seperti isi dari sebuah berkas yang disimpan didalam disket, sebagaimana sebuah proses dalam suatu entitas aktif, dengan sebuah program counter yang mengkhususkan pada instruksi selanjutnya untuk dijalankan dan seperangkat sumber daya/ resource yang berkenaan dengannya.

Status Dari Proses
Proses yang dieksekusi mempunyai lima status yang terdiri dari:
  1. New : pembentukan suatu proses
  2. Running : instruksi-instruksi yang sedang dieksekusi
  3. Waiting : proses menunggu untuk beberapa event yang terjadi
  4. Ready : menunggu untuk dialirkan ke pemroses (processor)
  5. Terminated : proses telah selesai dieksekusi


Proses Control Block (PCB)
            Tiap proses digambarkan dalam sistem operasi oleh sebuah process control block PCB – juga disebut sebuah control block. PCB berisikan banyak bagian dari informasi yang berhubungan dengan sebuah proses yang spesifik,

·         Status proses:
            status mungkin new, ready, running, waiting, halted, dll.
·         Program counter:
            suatu stack yang berisi alamat dari instruksi selanjutnya untuk dieksekusi untuk proses ini.
·         CPU register
            Register bervariasi dalam jumlah dan jenis, tergantung pada rancangan komputer. Register  tersebut termasuk accumulator , indeks register, stack pointer , general-purposes register , ditambah code information pada kondisi apa pun. Besertaan dengan program counter, keadaaan/status informasi harus disimpan ketika gangguan terjadi, untuk memungkinkan proses tersebut berjalan/bekerja dengan benar setelahnya



·         Informasi managemen memori
            Informasi ini dapat termasuk suatu informasi sebagai nilai dari dasar dan batas register, tabel page/halaman, atau tabel segmen tergantung pada sistem memori yang digunakan oleh sistem operasi (lihat Bab Managemen memori).
·         Informasi pencatatan
            Informasi ini termasuk jumlah dari CPU dan waktu riil yang digunakan, batas waktu, jumlah akun jumlah job atau proses, dan banyak lagi.
·         Informasi status I/O
            Informasi termasuk daftar dari perangkat I/O yang di gunakan pada proses ini, suatu daftar berkas-berkas yang sedang diakses dan banyak lagi.
·         PCB hanya berfungsi sebagai tempat penyimpanan informasi yang dapat bervariasi dari proses yang satu dengan yang lain.

Operasi-operasi pada Proses :
1. Penciptaan proses
            Melibatkan banyak aktivitas, yaitu :
·         Memberi identitas proses
·         Menyisipkan proses pada senarai atau tabel proses
·         Menentukan prioritas awal proses
·         Menciptakan PCB
·         Mengalokasikan sumber daya awal bagi proses
Ketika proses baru ditambahkan, sistem operasi membangun struktur data untuk mengelola dan mengalokasikan ruang alamat proses.

2. Penghancuran/terminasi proses
·         Penghancuran proses melibatkan pembebasan proses dari sistem, yaitu :
·         Sumber daya-sumber daya yang dipakai dikembalikan.
·         Proses dihancurkan dari senarai atau tabel sistem.
·         PCB dihapus (ruang memori PCB dikembalikan ke pool memori bebas)

3. Penundaan proses
            proses running diinterupsi dan sistem operasi memberi proses lain state running dan menggilir kendali ke proses itu, misalkan ada proses yang sudah ada dan sementara dijalankan sistem dan diprioritaskan untuk dijalankan terlebih dahulu, maka proses yang di minta setelahnya akan di tunda setelah proses yang pertama selesai.
4. Pelanjutan kembali proses
            Pelanjutan kembali proses ini seperti saat kita mengetik dengan menggunakan word dan secara tiba-tiba terjadi pemadaman listrik nah sistem operasi yang saat itu menangani proses tersebut menyimpan prosesnya pada memori yaitu menggunakan auto save atau recovery ke file temp yang nantinya akan dilanjutkan prosesnya saat computer atau laptop dinyalakan nantinya.

5. Pengubahan prioritas proses
            Pengalihan proses terjadi jika proses yang running beralih menjadi state lain (ready, blocked) kemudian sistem operasi membuat perubahan-perubahan berarti terhadap lingkungan.

6. Memblok proses
            Pemblokan proses dilakukan oleh sistem operasi misalkan pada saat menjalankan sebuah program dan pada selang beberapa saat antivirus mendeteksi adanya virus yang mengganggu dalam proses tersebut maka proses tersebut akan di berhentikan atau terminate.

7. Membangunkan proses
            Pembangunan proses pada sistem operasi  dikarenakan adanya proses induk yang memicu semisal service startup software yang running ketika computer dinyalakan,
8. Menjadwalkan proses
            Jadi proses yang sedang di handle akan di jadwalkan misalkan sebuah software yang di jalan kan pertama akan dijalankan duluan , tidak di terminate oleh sistem  dan tidak langsung menjalankan proses lain hanya karena proses pertama sangat lama, atau terdapat kendala saat menjalankan prosesnya.
9. Memungkinkan proses berkomunikasi dengan proses lain
            Misalkan Sebuah pesan sistem yang dikirim dari suatu proses ke proses lain. Dapat digunakan sebagai metode sinkronisasi. Biasanya tidak digunakan untuk transfer data (sinyal) Atau Aliran data yang dikirim melalui antarmuka jaringan, untuk proses yang berbeda pada komputer yang sama maupun pada komputer berbeda pada jaringan. Biasanya ber-orientasi byte(socket)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar